Sabtu, 03 September 2016

Ancelotti Yakin FC Bayern Kalahkan Schalke


FC Bayern Muenchen kontra Schalke 04 menjadi salah satu duel yang tersaji di spieltag kedua  Bundesliga musim 2016/2017. Di atas kertas, dengan berbagai alasan FC Bayern jadi pihak yang sangat diunggulkan untuk memenangi laga ini meski bermain tandang. 

Namun begitu, keunggulan itu tak lantas jadi jaminan kemudahan bagi Die Roten  – sebutan lain FC Bayern – di atas lapangan. Die Königsblauen – julukan Schalke 04 – pastinya bakal memberikan perlawanan sengit. Apalagi mereka bermain kandang dan didukung puluhan ribu pendukung fanatiknya. 

Jika pun tak bisa mengalahkan FC Bayern, hasil imbang mungkin dicanangkan sebagai target prioritas untuk dicapai. Yang terpenting jangan sampai kalah dan kehilangan tiga poin. Duel Schalke versus FC Bayern Muenchen ini akan berlangsung di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Sabtu (10/9) dini hari pukul 01.30 WIB.

Menatap laga ini, Der Trainer Schalke 04, Markus Weinzierl, jauh-jauh hari sudah berpikir keras mencari kiat jitu untuk mengantisipasi kemungkinan hasil negatif yang didapat anak asuhnya. Apalagi Weinzierl sadar kekuatan Die Königsblauen musim ini tak sepenuhnya sama dengan musim lalu. Ada tujuh pemain yang hilang. Tiga di antaranya bahkan menjadi pilar utama yang berjasa besar mengantar Schalke finish di posisi lima klasemen akhir musim lalu. 

Markus Weinzierl
Di lini serang, Schalke kehilangan gelandang sayap Leroy Sane yang hijrah ke Manchester City. Kemudian di sektor pertahanan Schalke juga ditinggal dua centre-back-nya. Joel Maltip pindah ke Liverpool dan Roman Neustädter memilih Fenerbache sebagai klub barunya musim ini.

Kehilangan para pilar utama itu memang cepat diantisipasi Schalke 04. Di lini pertahanan, Die Königsblauen sudah mendapatkan mantan kapten Sevilla, Jorge Andújar Moreno alias Coke dan Naldo dari Wolfsburg. Namun sayang, Coke yang dikenal tangguh di posisi bek kanan harus langsung menepi minimal enam bulan akibat dihantam cedera ligamen lutut.  

Selain Coke dan Naldo, Schalke juga berhasil mendaratkan bek timnas Ghana, Abdul Rahman Baba dengan status pinjaman dari Chelsea. Sementara kehilangan Leroy Sane di lini serang sudah ditambal dengan mendaratkan gelandang sayap berusia 19 tahun, Breel Embolo dari FC Basel. Dan terakhir pada Sabtu (3/9) lalu, Schalke juga berhasil mendapatkan winger Sevilla berpaspor Ukraina, Yevhen Konopylanka dengan status pinjaman.

Breel Embolo
Di laga pertama saat dikalahkan Eintracht Frankfurt 0-1, dari semua pemain barunya – terkecuali Coke dan Konopylanka, hanya Naldo yang diturunkan Weinzierl sejak menit awal. Embolo dan Baba baru dimainkan selepas re-start. 

Perhitungan ini boleh jadi adalah strategi Weinzierl untuk menjaga para pemain barunya agar terhindar dari cedera dan bisa lebih bugar saat menghadapi FC Bayern. Tapi apa lacur, perhitungan Weinzierl salah. Schalke malah tertunduk di kandang Eintracht Frankfurt. 

Untuk melawan FC Bayern, Weinzierl tentu tak ingin anak asuhnya mengulangi performa seperti saat dikalahkan Frankfurt. Pemain dengan kemampuan dan kebugaran terbaik wajib bermain dan menunjukkan penampilan terbaik. Sembari itu, Weinzierl juga berharap kondisi Leon Goretzka sudah bisa lepas dari cedera bahu dan bisa dimainkan meski mungkin tidak dari menit awal. 

Kemampuan Goretzka yang bisa bermain sama baik di berbagai posisi lini tengah sangat dibutuhkan Weinzierl untuk menghadapi FC Bayern. Pasalnya kemampuan Dennis Aogo sebagai pelapis tak sebaik Goretzke.  

Di lini serang, Embolo dan Choupo-Moting juga diharapkan dapat menunjukkan kecepatan dan penetrasinya menyisir sektor sayap. Pemain paling anyar Schalke, Konopylanka pun bisa jadi akan turut dimainkan di sektor ini. 

Dari para pemain itu, Weinzierl berharap Schalke mampu memberikan ancaman serius lewat lebar lapangan dan memecah konsentrasi pertahanan FC Bayern. Jika ini mampu dilakukan, Klaas-Jan Huntelaar dan Max Meyer bakal punya peluang untuk mendapatkan ruang gerak yang cukup di area berbahaya Die Roten.


Ancelotti yakin

Dari pihak FC Bayern, Der Trainer Carlo Ancelotti, mengaku tak punya resep khusus untuk menghadapi Schalke 04. Kemampuan bermain FC Bayern warisan Josep Guardiola sudah ia anggap menyeramkan tim lawan. Tinggal sedikit polesan dan revisi untuk membuat permainan Die Roten  makin menyeramkan. 

Carlo Ancelotti

Polesan dan revisi itu adalah menginstruksikan anak-anak Die Roten agar bermain lebih  direct ke area pertahanan lawan. Dominasi penguasaan bola tak lagi jadi kewajiban yang kudu dipenuhi. Yang terpenting bisa bermain efektif, efisien dan menang. Dan terbukti, polesan itu sudah tiga kali menghadirkan kemenangan clean sheet untuk FC Bayern.
Tokcernya polesan Ancelotti itu memang tak lepas dari kemampuan tinggi para pemainnya yang sudah padu bermain lebih dari satu musim di FC Bayern. Hanya ada dua pemain baru yang musim ini didatangkan FC Bayern ke Allianz Arena. Mats Hummels untuk lini pertahanan dan Renato Sanches untuk sektor tengah. 

Mats Hummels
Sosok Hummels yang baru kembali bergabung dengan Die Roten sejatinya adalah tandem Jerome Boateng di posisi centre-back timnas Jerman. Sementara Sanches yang punya kemampuan sebagai gelandang penjelajah bisa menjadi opsi terbaik saat Arturo Vidal dan Thiago Alcantara cedera atau bermain di bawah form terbaik.

Melawan Schalke, Die Roten dipastikan masih tanpa Jerome Boateng, Holger Badstuber, Arjen Robben, dan Douglas Costa. Sementara pemain sayap Kingsley Coman kemungkinan sudah kembali bisa dihadirkan di bench jika bugar tepat waktu. 

Namun begitu, dengan kedalaman komposisi skuat antarlini yang dimiliki, ketiadaan sejumlah pemain itu sudah terbukti tak membuat repot FC Bayern. Kualitas pemain di atas lapangan dengan yang menghuni bench diakui Ancelotti sami mawon. Karena itulah ia yakin timnya akan menjadi pemenang di Veltins Arena.   

Prakiraan Starting IX:

Schalke 04 (4-2-3-1): Fährmann: Caicara, Naldo, Hoewedes, Baba: Aogo, Geis: Embolo. Meyer, Choupo-Moting: Huntelaar.

FC Bayern Muenchen (4-3-3): Neuer: Lahm, Hummels, Martinez, Alaba: Thiago, Alonso,Vidal: Ribery, Mueller, Lewandowski.