Stadion Audi Sportpark di Ingolstadt pada Sabtu, 7 Mei 2016 akan menjadi panggung pertama perayaan gelar Bundesliga FC Bayern Muenchen untuk musim 2015/2016. Terdengar sangat percaya diri, memang kalimat tadi. Tapi percayalah, 99% hal itu bakal terjadi di sana. Kecuali Tuhan ingin berkata lain.
Tersingkirnya FC Bayern dari pentas Liga Champions musim 2015/2016 pada Rabu, 4 Mei 2016 lalu, secara psikologis sudah membuat ‘marah’ para penggawa Die Roten. Mimpi untuk mengulangi musim treble winners secara ajaib dipupuskan Atletico Madrid di Allianz Arena.
Tersingkirnya FC Bayern dari pentas Liga Champions musim 2015/2016 pada Rabu, 4 Mei 2016 lalu, secara psikologis sudah membuat ‘marah’ para penggawa Die Roten. Mimpi untuk mengulangi musim treble winners secara ajaib dipupuskan Atletico Madrid di Allianz Arena.
Tinggal mimpi double winners kini tersisa. Dan salah satunya bisa ditentukan di Audi Sportpark, kandang FC Ingolstadt 04 yang kini menghuni peringkat sembilan klasemen sementara Bundesliga.
Posisi FC Bayern di puncak klasemen saat ini berjarak lima poin dengan Borussia Dortmund di urutan dua. Dengan tinggal menyisakan dua laga, kemenangan atas Ingolstadt dipastikan menjadi segel gelar ke-26 Bundesliga untuk FC Bayern.
Untuk memastikan hal tersebut, pelatih FC Bayern, Josep Guardiola tentu bakal menurunkan skuat terbaiknya dengan formasi 4-1-4-1. Sama seperti yang diturunkan saat menghadapi Atletico Madrid di Allianz Arena. Posisi duet bek tengah akan kembali diisi Jerome Boateng dan Javi Martinez yang diapit Philipp Lahm dan David Alaba di sisi kanan dan kiri. Lini pertahanan ini juga akan ditopang Xabi Alonso yang berperan sebagai gelandang bertahan.
Di lini tengah, Douglas Costa dan Frank Ribery akan banyak bergerak dari sisi sayap kanan dan kiri. Pergerakan keduanya akan diimbangi Arturo Vidal sebagai gelandang penjelajah dan Thomas Mueller yang memainkan peran aslinya sebagai penyerang lubang dan pembuka ruang. Sementara beban target man diberikan kepada Robert Lewandowski.
Dari kubu Ingolstadt, pelatih Ralph Hasenhuettl kemungkinan besar akan memainkan formasi 4-3-3 dengan posisi palang pintu terakhir kembali diisi Ramazan Oezcan menggantikan kiper kedua, Orjan Nyland. Namun begitu, ada sedikit kelemahan di sisi kiri pertahanan karena Robert Bauer yang biasa mengisi pos tersebut harus absen akibat akumulasi kartu. Posisi bek kiri Ingolstadt untuk laga melawan FC Bayern akan digantikan pemain asal Austria, Markus Suttner.
Sementara untuk data dan fakta jelang laga ini, tim tamu, FC Bayern mencatatkan diri tidak kebobolan di lima dari tujuh pertandingan tandang terakhir Bundesliga musim ini. FC Bayern juga berhasil memenangi lima dari enam laga tandang terakhir mereka di Bundesliga.
Sedangkan dari kubu tim tuan rumah, Ingolstadt juga mencatatkan diri tak terkalahkan dalam delapan laga kandang terakhir mereka di Bundesliga. Meski begitu, dari tiga laga terakhir mereka di Bundesliga, tim berjuluk Die Schanzer atau Si Naga ini kebobolan dua gol.
 |
| Ralph Hasenhuettl dan Josep Guardiola |
Fakta menarik lainnya dari laga ini adalah pelatih dari kedua tim juga akan sama-sama menjalani laga kandang dan tandang terakhirnya di Bundesliga. Pelatih FC Bayern, Josep Guardiola akan memainkan laga tandang terakhirnya sebagai pelatih FC Bayern. Musim depan, Guardiola resmi membesut Manchester City.
Sebaliknya pelatih FC Ingolstadt 04, Ralph Hasenhuettl akan menjalani laga kandang terakhirnya sebagai juru taktik Ingolstadt karena musim depan resmi menukangi tim promosi Bundesliga 1, RB Leipzig.
Terakhir, untuk prediksi hasil dari laga ini adalah FC Bayern menaklukkan FC Ingolstadt 04 dengan skor 3-1. Soalnya untuk kondisi sekarang ini rasanya agak sulit untuk memperkirakan gawang FC Bayern yang dikawal Manuel Neuer tidak kebobolan.
Perkiraan line up starting XI:
FC Ingoldstadt 04: (4-3-3) Oezcan: Suttner, Huebner, Matip, Costa: Morales, Roger, Groß: Lex, Lezcano, Hartmann.
FC Bayern: (4-1-4-1) Neuer: Alaba, Boateng, Martínez, Lahm: Alonso: Ribéry, Vidal, Mueller, Costa: Lewandowski
