Raksasa
sepak bola Jerman beradu dengan jawara sepak bola Kroasia. Ini adalah tema besar dari laga yang akan berlangsung di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Rabu
dinihari WIB, 30 September 2015. Si empunya stadion, FC Bayern Muenchen (si raksasa
sepak bola Jerman) akan menjamu tamunya, Dinamo Zagreb (si juara sepak bola
Kroasia), pada laga kedua penyisihan fase Grup F Liga Champions Eropa musim
2015/2016.
Duel
kedua tim ini saya prediksi bakal menarik perhatian banyak pengamat sepak bola
di dunia. Meski status keduanya bertolak belakang, FC Bayern (favorit unggulan)
dan Dinamo Zagreb (bukan unggulan), hasil pertarungan di atas lapangan tak kan
bersandar pada status yang tersemat di kedua tim.
Menariknya
lagi, duel di Allianz Arena ini juga menjadi catatan duel pertama kedua tim. Sepanjang
sejarah Liga Champions, belum pernah Die Roten atau Si Merah (julukan FC Bayern) berjumpa dengan
Modri alias Si Biru (julukan Dinamo Zagreb).
Selain
itu, duel perdana kedua tim ini juga dibarengi oleh catatan apik keduanya. Di pentas
fase grup Liga Champions musim 2015/2016, baik FC Bayern maupun Dinamo Zagreb sama-sama meraih kemenangan di laga
perdananya. FC Bayern mempercundangi wakil Yunani, Olympiakos Piraeus dengan
skor 0-3 di laga tandang. Sementara Dinamo Zagreb menundukkan wakil Inggris,
Arsenal 2-1 di kandang mereka, Stadion Maksimir, Kroasia.
Sementara Dinamo Zagreb menyambangi Allianz Arena juga dengan predikat pemuncak klasemen sementara Liga Kroasia dengan poin 23, hasil dari enam kemenangan dan lima kali seri.
Untuk catatan prestasi di Liga Champions, sebagai penggemar FC Bayern saya tak mau terlalu membandingkan. Terkesan jemawa soalnya. FC Bayern selalu menjadi kontestan empat besar Liga Champions di empat edisi terakhir. Sedangkan Dinamo Zagreb baru musim ini berhasil menjejakkan kaki di fase grup setelah gagal di empat kesempatan terakhir sebelumnya.
Tetap
Waspada
Pun begitu, kewaspadaan tetap harus dijaga. Jangan terlalu over pede. Soalnya, sampai saatnya berjumpa FC Bayern, tim yang terbentuk pada 9 Juni 1945 ini mengantongi rekor tak pernah merasakan kekalahan dari 45 laga terakhir di berbagai kompetisi. Apakah FC Bayern menjadi klub pertama yang berhasil menghentikan rekor apik Dinamo Zagreb? Kalau ditanyakan ke saya, jelas saya akan tegas mengatakan; IYA!
Terlepas dari kecintaan saya dengan FC Bayern, jawaban iya dari saya itu juga mengacu catatan sejarah Dinamo Zagreb yang tak pernah menang dalam 10 pertandingan melawan tim asal Jerman. Prestasi terbaik mereka adalah mengimbangi VfB Stuttgart 1-1 pada laga putaran kedua Piala UEFA musim 1988/1989. Dan akhirnya tetap juga tersingkir karena kalah aggregate 2-4.
Lainnya
lagi, pelatih Dinamo Zagreb, Zoran Mamic, juga kenyang pengalaman di Bundesliga
saat masih aktif sebagai pemain. Mamic pernah memperkuat VfL Bochum, Bayer
Leverkusen, SpVgg Greuther Fürth, Rot-Weiss Ahlen dan SV Eintracht Trier. Dari
pengalamannya selama bermain di Bundesliga, Mamic juga sudah lima kali menghadapi
FC Bayern dan catatannya adalah tiga kali kalah serta dua kali imbang.
Tetap
Mendukung
Di
atas kertas, sulit rasanya untuk mengatakan Dinamo Zagreb bakal memenangi laga melawan
FC Bayern di Allianz Arena. Kita semua masih ingat FC Barcelona mendatangi
Allianz Arena dengan modal keunggulan laga kandang 3-0. Tapi di laga tandang,
FC Barcelona tak bisa memetik kemenangan dari FC Bayern dan kalah 2-3.
Itu musim lalu, yah. Musim di mana badai cedera akrab menaungi skuat FC Bayern. Sedangkan musim ini, komposisi skuat FC Bayern relatif lebih stabil dan lebih kuat. Kembalinya Javi Martinez tak dipungkiri menjadi suntikan kekuatan di lini pertahanan FC Bayern.
Cederanya
Vidal dan Rode ini memang menambah jumlah pemain FC Bayern yang sakit.
Sebelumnya sudah ada nama Arjen Robben, Franck Ribery, Mehdi Benatia dan Holger
Badstuber. Dan untuk mengantisipasi persoalan ini, pelatih FC Bayern, Josep
Guardiola, kemungkinan besar akan mengambil satu atau dua pemain potensial dari
skuat FC Bayern II.
Pun begitu, apa pun kondisi yang mendera FC Bayern, tetap tak ada alasan untuk tak memberi dukungan. Saya adalah penggemar FC Bayern. Dahulu, sekarang, dan selamanya. Salam Die Roten. Mia san Mia.