September di suatu petang. Dua orang pria terlihat asyik berdiskusi di sebuah tempat nongkrong stategis di kawasan Kuningan Jakarta Selatan. Dandanannya rada trendi dengan kisaran usia tak lebih dari 25 tahun. Dua tablet android juga terlihat di meja hadapan mereka bersama dengan secangkir black coffee dan segelas jus kiwi.
“Gimana bro? Dah mulai merasa familiar pakai tablet Asus ZenPad C 7.0? tanya salah satu pria ke temannya.
“Iya, sudah mulai gape bro. Adaptasinya berjalan mulus. Browsing, foto, video, chatting, berasa lebih ajib dan kenceng. Jadinya cepet adaptasi karena gak pakai ngedumel,” jawab pria yang ditanya sembari tertawa.
“Asli, gue jamin gak bakal nyesel deh, lo beli Asus ZenPad C 7.0. Gue sendiri sudah buktiin selama dua bulan. Semua urusan transaksi e-commerce gue jadi lebih lancar jaya dibanding pake gadget sebelumnya,” timpal pria yang bertanya tadi.
“Yoi. Asus buatan Taiwan, bro. Negeri yang sudah terkenal jago bikin tekhnologi multimedia. Apalagi standar pendidikan Taiwan juga terkenal banyak penelitian. Jadi gue yakin banget, kualitas produk tablet keluaran Asus pastinya juga melewati itu semua sebelum dilepas di pasar,” beber temannya.
“Apalagi jeroannya oke banget. Pakai OS Android 5.0 Lollipop and prosesor intel Atom X3-C3230 quad-core dengan speed 1.0 Ghz 64 bit. Bikin akses serta manajemen memori lebih cepat dan lebih oke. Lebih enak kalau mau donlot macam-macam aplikasi yang kita mau,” sambungnya lagi.
“Bener banget bro. Apalagi baterainya juga irit banget pakai Li-polimer kapasitas 3450 mAh dan non-removable. Mau lakuin apa aja jadi gak khawatir. Harganya juga gak mahal. Hitungannya dapat gadget kualitas tinggi dengan harga ekonomis, hehehe,” ungkap pria yang memulai pertanyaan menimpali penjelasan rekannya.
Obrolan kedua pria ini hanya sepenggal kisah tentang kualitas dari penggunaan tablet Asus ZenPad C 7.0 Kebetulan, keduanya sama-sama punya tablet tersebut dan juga sama-sama puas dengan kualitas produk keluaran vendor asal Negeri Formosa tersebut.
Mengenal lebih dekat perihal tablet ini, Asus ZenPad C 7.0 merupakan salah satu produk teranyar dari tablet Asus ZenPad series. Sesuai embel-embelnya yang memakai angka 7, tablet ini tentunya juga memiliki bentangan layar ukuran 7 inchi. Di Indonesia, Asus ZenPad C 7.0 yang menyasar level entry hadir dengan dua tipe untuk menyapa selera para pengguna dan pecinta gadget yang pastinya berbeda-beda.
Kedua tipe dimaksud itu adalah Asus ZenPad C 7.0 Z170C Wi-Fi Only, dan Asus ZenPad C 7.0 Z170CG. Meski punya perbedaan yang jelas untuk hardware-nya, untuk software dipastikan sama tak ada perbedaan. Kedua varian ini sama-sama dibekali dengan RAM 1 GB dan teknologi IPS LCD capacitive touchscreen dengan resolusi 600 x 1024 pixels dan kepadatan 170 ppi untuk melahirkan hasil bidikan yang jernih dan tajam. Pewarnaan untuk layar juga memuat 16 juta warna agar suguhan tampilan gambar bisa terlihat lebih nyata. Bekal lainnya lagi adalah kemampuan multitouch hingga 10 sentuhan responsif untuk lebih memanjakan penggunanya.
Untuk konektivitas, tablet Asus ZenPad C 7.0 dilengkapi dengan card slot SIM bertipe micro untuk mendukung aktivitas seluler. Untuk pengoperasian, meski belum dilengkapi akses jaringan 4G, laju tablet ini tetap lancar jaya karena menggunakan jaringan 3G HSDPA dan 2G GSM. Kemampuanya dalam mengakses internet juga cukup menjanjikan dengan speed HSPA 21/5.76 Mbps yang juga didukung koneksi GPRS dan EDGE serta Wi-Fi.
Kemudian untuk ruang penyimpanan, tablet Asus ZenPad C 7.0 hadir dalam dua varian yakni 8 GB dan 16 GB. Tapi pengguna masih dapat menambah kapasitas penyimpanan menggunakan kartu microSD hingga 64 GB untuk lebih memberikan rasa nyaman dan keleluasaan. Untuk audio, ditanamkan audio DTS Sound yang punya pengalaman sound berkualitas.
Kualitas fitur kamera yang oke juga diusung oleh tablet ini. Asus ZenPad C 7.0 menghadirkan kamera depan spek VGA dengan resolusi 5MP yang dilengkapi fitur digital zoom, scene mode, dan self-timer dengan kemampuan merekam video hingga 2MP
Untuk tampilan, tablet berdimensi 189 x 108 mm ini memakai struktur bodi konsep kotak dengan empat sudut yang sedikit melengkung, Ketebalan bodi yang cuma 8,4 mm dan bobot 265 gram membuat gadget ini masih terasa nyaman digenggam. Sementara untuk desainnya terpasang material kulit di bodi belakang untuk lebih menguatkan kesan elegan dan berkelas.