Rabu, 21 Oktober 2015

Kehilangan Naluri 'Membunuh', FC Bayern pun 'Dibunuh' Arsenal



Selamat untuk Arsenal dan para pendukungnya. Cuma itu yang bisa saya katakan saat menyaksikan FC Bayern Muenchen ditumbangkan Arsenal 2-0 di Emirates Stadium, London, Rabu dini hari WIB, 21 Oktober 2015. Asa Arsenal untuk terus berlaga hingga fase knock out Liga Champions musim ini masih terjaga. Dan FC Bayern juga belum terjamin lolos ke fase tersebut. Masih ada tiga laga lagi yang harus dituntaskan FC Bayern di fase Grup F. Dua di antaranya adalah gantian menjamu Arsenal dan Olympiakos di Allianz Arena.

Total ada 13 pemain FC Bayern yang diturunkan Josep Guardiola saat menghadapi Arsenal di Emirates Stadium semalam.  Tapi cuma Thiago Alcantara dan Douglas Costa, yang dapat nilai hampir 8. David Alaba bahkan dapat ponten merah. Ada apa dengan kekalahan FC Bayern? Terlalu jemawa dan over pede sebelum laga? Atau….

Rapor pemain FC Bayern dan Arsenal di laga ketiga penyisihan Grup F Liga Champions musim 2015/2016
Die Roten cuma unggul dalam statistik di laga ini. Punya penguasaan bola hingga 73% mampu melepaskan 21 attemps, cuma ada 6 yang tepat mengarah ke gawang Petr Cech. Sementara Arsenal dengan 13 attempt  justru dapat  8 peluang yang mengarah tepat ke gawang Manuel Neuer. Singkat kata saja, insting membunuh para pemain FC Bayern seperti menguap di laga ini. Efektivitas dan kolektivitas permainan yang biasa diperagakan juga hilang, terutama ketika sedang kehilangan bola.

Satu kesalahan Manuel Neuer yang menjadi jalan Arsenal meraih kemenangan atas FC Bayern.

Manuel Neuer sebenarnya bermain baik di laga ini. Terutama di babak pertama. Dengan ujung tangannya Neuer berhasil menepis sundulan jarak dekat Theo Walcott yang 90% nyaris menjadi gol. Tapi satu kesalahannya saat gagal menghalau bola kiriman Santi Cazorla dari sebuah set piece, petaka pun datang. Bola yang gagal dihalau itu meluncur ke kepala Oliver Giroud dan pantulannya mengarah ke gawang yang kosong. Gol.

Untuk gol kedua Arsenal di menit 90+4 yang dibuat Mesut Oezil sebenarnya tak sempat menyentuh jala gawang karena keburu diblok Manuel Neuer. Tapi karena bola diblok setelah melewati garis gawang, hakim garis menyatakan bola sudah masuk. Gol lagi dan pertandingan berakhir.

FC Bayern sendiri sebenarnya bukan tanpa peluang emas. Cuma antara tidak efektif dan sial itu beda tipis. Petr Cech juga bermain bagus di bawah mistar gawang Arsenal. Tembakan jarak dekat Thiago dalam kotak penalti usai menerima umpan matang Thomas Mueller di menit 11 mampu ditepis. Percobaan Arturo Vidal dari luar kotak penalti di menit 28 juga mentah di tangan Cech

Di babak kedua, satu sepakan dari Robert Lewandowski pada menit ke-75 juga sia-sia di tangan Cech. Ada beberapa peluang lagi yang malas saya tulis karena itu tadi – tak efektif dan tak membunuh. Jadi seperti menonton fashion show, bukan menonton sebuah duel. Kalau di silat ibarat nonton kembang atau pencaknya doang. Ga ada keluar jurus-jurus kunci yang mematikan lawan.

Ya sudahlah. Kekalahan yang harus diterima. Arsenal sudah berhasil membantu seluruh skuat FC Bayern kembali turun ke bumi setelah lama di awang-awang. FC Bayern bukan tim yang tak terkalahkan. Dan akhirnya memang kalah.Sekali lagi, selamat untuk Arsenal dan sampai bertemu lagi di Allianz Arena pada laga keempat Grup F Liga Champions. Danke