Rabu, 21 Oktober 2015

Mengenal 10 Drummer Terbaik Sepanjang Masa


Posisi pemain drum atawa drummer pada sebuah grup musik pastinya punya peran yang vital. Tak kalah pentingnya dengan peran seorang vokalis atau gitaris. Secara umum, seorang pemain drum punya tugas standar sebagai penjaga ritme ketukan dan harmonisasi dalam bermusik. Lebih dari itu, seorang drummer tentunya juga bisa memberi corak warna sebuah musik sebagai bagian dari identitas grup musik yang dikawalnya. 

Karena itu, tak menjadi aneh jika seorang drummer kemudian bisa punya jutaan penggemar. Meski posisinya kerap ada di belakang dan sering kali fisiknya terhalang tom-tom dan cymbal drum ketika tampil di atas panggung.

Tentang pemain drum yang punya jutaan penggemar seperti ditulis di paragraf atas, pastinya drummer dimaksud punya kemampuaan bermain yang memesona serta karier cemerlang di industri musik dunia. Banyak orang dibuat kagum dan menimbulkan rasa kangen untuk selalu mengingatnya sepanjang masa.Siapa sajakah drummer yang dimaksud itu? 

Bill Ward 

William Thomas "Bill" Ward adalah seorang musisi Inggris, dikenal sebagai drummer untuk band heavy metal bernama Black Sabbath. Sebagai personel pendiri band tersebut, Ward juga berperan sebagai vokalis Black Sabbath dalam dua lagu, "That's Alright" dari album Technical Ecstasy dan "Swinging Chain" dari album Never Say Die!


Bill Ward mulai bermain drum sejak masih kecil, mendengarkan band-band besar dari tahun 40-an dan inspirasi utamanya adalah Gene Krupa, Buddy Rich dan Louie Bellson. Pada pertengahan 1960-an Ward bernyanyi dan bermain drum di sebuah band bernama The Rest. Sebelum membentuk Black Sabbath, Bill Ward dan gitaris Tony Iommi bermain di sebuah band bernama Mythology.

Dave Lombardo

David "Dave" Lombardo adalah drummer Amerika keturunan Kuba dan anggota pendiri American thrash metal band bernama Slayer. Dia berkarier bersama Slayer dan menghasilkan tujuh album, termasuk album yang melegenda yang berjudul Reign In Blood yang dirilis pada tahun 1986. Karir musik Lombardo telah membentang selama lebih dari 25 tahun, di mana dia terlibat dalam produksi 29 rekaman komersial, bermain berbagai genre musik bersama band-band seperti Grip Inc, fantomas, Philm, dan Testament.


Lombardo paling banyak dikenal sebagai drummer heavy metal yang penampilannya sangat agresif dengan skill mengagumkan.

Keith Moon

Keith John Moon adalah seorang drummer dari grup rock Inggris, The Who. Dia dikenal karena gaya bermain drum yang unik dan eksentrik, serta kerap melakukan hal-hal yang merusak dirinya sendiri. Pada tahun 2011, Moon terpilih sebagai drummer kedua terbaik sepanjang sejarah dalam sebuah jajak pendapat pembaca majalah Rolling Stone


Moon besar di Wembley, barat laut London, dan mulai belajar drum di awal 1960-an. Setelah bermain dengan band lokal, Beachcombers, dia bergabung dengan The Who pada tahun 1964 dan berhasil merekam single pertama. Bersama The Who inilah Moon mencapai ketenaran yang luar biasa. Keith Moon wafat pada 7 September 1978. Sudah cukup lama. Tapi sampai sekarang permainan drumnya masih terus dipuji oleh para kritikus dan musisi dunia

Jimmy Sullivan

James Owen Sullivan yang tenar dengan nama panggung The Rev (versi singkat dari The Reverend Tholomew Plague), adalah seorang musisi Amerika dan penulis lagu. Tapi dia paling dikenal sebagai drummer dan anggota pendiri untuk band heavy metal Avenged Sevenfold. 


The Rev dipuji dan diakui karena karya-karyanya pada album Avenged Sevenfold "Waking the Fallen" dan "City of Evil". Dia juga merupakan vokalis dan pianis grup Pinkly Smooth, sebuah proyek sampingan di mana dia dikenal dengan nama Rat Head. The Rev juga sempat menjadi drummer untuk grup musik Suburban Legends dari tahun 1998 hingga 1999.

The Rev meninggal pada 28 Desember 2009 saat berusia 28 tahun. Kematiannya disebabkan kardiomegali atau pembesaran jantung akibat efek gabungan dari oksikodon (oxyContin), oxymorphone (metabolit oksikodon), diazepam (valium), nordiazepam (metabolit diazepam) dan alkohol. 

Pada tanggal 5 Januari 2010, sebuah pemakaman pribadi diadakan untuk The Rev di Huntington Beach, California. Avenged Sevenfold mendedikasikan album kelima mereka, Nightmare, untuk The Rev.

Dave Grohl

David Eric "Dave" Grohl adalah musisi rock Amerika yang bisa memainkan banyak alat musik, penyanyi dan penulis lagu, sutradara film, sekaligus salah satu pendiri grup musik Foo Fighters. Sebelum mendirikan Foo Fighters, Grohl adalah drummer band grunge Nirvana. Dia juga drummer dan co-founder grup rock Them Crooked Vultures. 


Grohl pernah mengerjakan sebuah proyek di mana dia menulis semua lagu dan memainkan semua instrumen dalam album Late! dan Probot. Bakatnya yang luar biasa di bidang musik dan kemampuannya dalam bermain drum dianggap telah melegenda dan menjadi inspirasi bagi banyak musisi modern.

Mike Portnoy

Michael Stephen "Mike" Portnoy adalah drummer yang dikenal sebagai mantan personel, dan pendiri band progressive metal Dream Theater. Dia dipuji karena keterampilannya yang luar biasa sebagai seorang drummer. Sepanjang kariernya, Portnoy telah memenangkan 26 penghargaan dari majalah Modern Drummer


Dia juga tercatat sebagai co-producer yang melahirkan enam album Dream Theater bersama dengan gitaris John Petrucci, mulai dari "Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory", "Black Clouds" dan "Silver Linings". Portnoy juga menulis sejumlah besar lirik lagu Dream Theater. 

Portnoy juga menjadi drummer kedua (setelah Neil Peart) yang masuk dalam daftar Hall of Fame Modern Drummer, saat dirinya masih berusia 37 tahun.

Chad Smith

Chadwick Gaylord "Chad" Smith adalah musisi Amerika, paling dikenal sebagai drummer yang tergabung bersama grup musik Red Hot Chili Peppers sejak tahun 1988. Smith juga merupakan drummer dari band hard rock Chickenfoot. Sebagai salah satu drummer terbaik dunia, Smith telah melakukan kolaborasi dengan The Dixie Chicks, Glenn Hughes, Kid Rock, Jake Bugg, Jennifer Nettles, dan beberapa nama besar lainnya.


Pada tahun 2010, Smith merilis Rhythm Train, sebuah album yang digarap bersama Dick Van Dyke dan Leslie Bixler. Pada bulan April 2010, MTV menobatkan Rhytm Train sebagai salah satu album terbaik sepanjang masa.

Danny Carey

Daniel Edwin "Danny" Carey adalah drummer Amerika terbaik pada masanya dan dikenal karena berhasil memenangkan Grammy Award bersama band progressive metal, Tool. Dia juga telah memberikan kontribusi untuk album para artis seperti Zaum, Green Jelly, Pigface, Skinny Puppy, Adrian Belew dari King Crimson, Carole King, Collide, The Wild Blue Yonder, Lusk, dan Melvins. 


Lahir di Lawrence, Kansas, pertemuan pertama Carey dengan drum dimulai pada usia 10 tahun saat bergabung dengan band sekolah. Kecintaannya pada drum membuat Carey mengambil kelas khusus. Dari situlah perjalanannya untuk menjadi seorang legenda di dunia musik dimulai.

Neil Peart

Neil Peart Ellwood adalah seorang musisi Kanada dan penulis lagu. Dia adalah drummer dan penulis lirik untuk band rock "Rush". Peart telah menerima berbagai penghargaan untuk pertunjukan musik, dan dikenal dengan kemampuan teknis dan staminanya yang luar biasa kuat di atas panggung.


Peart dibesarkan di Port Dalhousie, Ontario (sekarang bagian dari St Catharines). Selama masa remaja, dia banyak menghabiskan waktu bersama band lokal dan berusaha mengejar mimpi menjadi seorang profesional. Mimpi itu terkabul pada musim panas 1974, ketika Peart bergabung dengan grup musik Rush yang tak lama kemudian menjadi hit di seluruh dunia.

John Bonham

John Henry Bonham adalah seorang musisi Inggris dan penulis lagu dari band legendaris, Led Zeppelin. Bonham dikenal karena kecepatan tangan, stamina, gerakan kaki yang akurat, suara khas, dan karismanya yang luar biasa di atas panggung. Dia dianggap sebagai salah satu drumer terhebat dalam sejarah musik rock. Majalah Rolling Stone bahkan menamainya sebagai "drummer terbaik sepanjang masa" pada tahun 2011.


John Bonham dideskripsikan oleh media Allmusic sebagai salah satu musisi paling penting, terkenal dan berpengaruh dalam dunia musik rock. Adam Budofsky, redaktur majalah Modern Drummer, bahkan mengungkapkan, "Jika raja rock 'n' roll adalah Elvis Presley, maka 'raja drum rock' adalah John Bonham. 

Kalimat tersebut membuktikan kehebatan dan pengaruh John Bonham yang sangat besar dalam industri musik global. John Bonham wafat pada 25 September 1980 dalam usia 32 tahun. Kematiannya akibat over dosis mengonsumsi minuman alkohol jenis vodka.